Jumat, 06 Desember 2013

Resensi Cerpen

Identitas cerpen :
Judul buku                               :  Autumn Once More
Judul cerpen                            : Perkara bulu mata
Penulis                            : Nina Addison
Penerbit                          : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman cerpen    : 10 Lembar
Tebal buku                               : 230 halaman
Harga                              : Rp. 42.000,-

                 Valentine tahun 1980 adalah tanggal yang dipilih Nina untuk muncul di dunia. Dia mulai rajin menulis sejak kelas 5 SD, namun cerpen-cerpennya mulai rajin dimuat majalah ketika dia duduk di bangku SMP terus berlanjut sampai dia kuliah di fakultas Psikologi, Universitas indonesia tahun 1998. Kecintaannya menulis mendaratkan perempuan Aquarius ini di majalah KaWanku sebagai reporter pada awal 2004. Selain menulis, ibu dari seorang putra ini juga senang belajar memasak dan memotret. Morning Brew adalah novel Metropop pertamanya yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.
                 Pada salah satu cerpennya yang berjudul “Perkara Bulu Mata” yang menceritakan kisah seorang reporter bernama Vira yang memiliki 3 orang sahabat yang telah lama menemaninya. Pada temannya tersebut Vira sering menceritakan segala keluh kesahnya, dari cintanya yang  bertepuk sebelah tangan karena Tom orang yang Ia sukai hanya memberinya harapan palsu dan semua pekerjaannya tidak ada yang beres, semua itu membuatnya sedih dan Vira menceritakan masalahnya kepada salah satu temannya bernama Jojo. Pada saat itu Vira menyadari bahwa bulu mata Jojo sangat panjang dan lebat, membuat pandangan Jojo terasa teduh dan Vira merasa nyaman dengan hal itu.
                 Jojo kemudian menceritakan kepada Lilian tentang pertemuannya dengan vira yang baru Lilian ketahui, dan Lilian menyadari bahwa Vira menyukai Jojo dan Lilian sadar akan membuat persahabatannya hancur, sampai akhirnya Jojo tahu bahwa Vira naksir dengan hal itu waktu Ia membaca sms dari Lilian di handphone Albert, yang isinya melarang Albert untuk memberitahu Jojo tentang perasaan Vira kepadanya. Itu membuat Jojo tak menemui Vira selama sebulan, serta telepon dan sms dari Vira diabaikannya. Tetapi Vira tidak mau menyerah untuk memperbaiki hubungan persahabatannya seperti semula, sampai akhirnya Jojo mau menemuinya dan Vira bertekad akan membuang perasaannya jauh-jauh agar persahabatannya kembali utuh. Selepas pertemuan itu, Jojo kembali menceritakannya kepada Lilian tentang pertemuannya dengan Vira.  Tanpa Jojo sadari Ia melamun dan menyadari bahwa bulu mata Vira sangat Lentik dan panjang , Lilian tertawa dan berjanji akan menyembunyikan perasaan Jojo kepada Vira.
                 Kelebihan cerpen ini menggunakan ejaan kata dan gaya bahasa yang modern, serta membuat cerpen mudah dipahami dan pembaca dapat tertarik membacanya karena ceritanya yang unik, desainbuku yang memberikan dekorasi yang simple memberi kesan menarik, inspirasinya certa  sesuai dengan kisah remaja yang memiliki perkara antara cinta dan persahabatan.
                 Kekurangan cerpen ini pelaku utama dan pelaku pendukung tidak ditampilkan secara jelas dan konflik yang diberikan tidak mendapat titik penyelesaian, sehingga terkesan mengambang .


















Identitas cerpen :
Judul buku                               :  Autumn Once More
Judul cerpen                            : Cinta 2 x 24 jam
Penulis                            : Shandy Tan
Penerbit                          : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman cerpen    : 6 lembar

                 Sejak tahun 1994 Shandy Tan telah menerbitkan ratusan cerpen dan sejumlah novel remaja. Bagi Shandy, berhenti menulis itu sangat susah karena katanya, “Not because writing is so much fun, but not writing is so much pain”. Selain terus menulis cerpen dan novel, saat ini Shandy menekuni kecintaan baru sebagai penerjemah freelance.
                  Salah satu cerpennya berjudul “Cinta 2 x 24 jam” yang menceritakan tentang seorang karyawati yang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada bos barunya yang bernama Lingga. Lingga merupakan sosok pria idaman para wanita karena wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang atletis menandingi aktor korea Lee Min Ho, serta tutur katanya yang sopan menambah kesempurnaannya. Itu membuatnya penasaran dengan sosok Lingga yang katanya masih jomblo. Tetapi setelah memperhatikan Lingga selam 2 x 24 jam, Ia merasa penasaran dengan orang yang sedang menelpon mesra dengan Lingga, hingga akhirnya orang tersebut datang keruangan Lingga dan tampak sangat mesra, itu yang membuatnya sangat kaget karena Lingga ternyata adalah seorang “gay” atau pria yang menyukai sesama jenis.
                 Kelebihan cerpen ini yaitu memberikan kesan komedi yang membuat cerita terkesan unik dan menarik dibaca bagi kalangan remaja. Ceritanya terstruktur dan konfliknya diceritakan secara jelas membuat penyelesain masalah tidak bersifat mengambang.

                 Kekurangan cerpen ini yaitu, tokoh utama tidak digambarkan secara  jelas dan beberapa kata pada akhir cerpen terkesan tidak layak untuk dibacakan karena terkesan fulgar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar