Sabtu, 19 April 2014

Makalah Agama Islam



BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Islam dimulai dengan ajaran Muhammad saw., di tempat kelahirannya Mekkah, sifat-sifat yang menjadi ciri agama baru ini dikembangkan setelah beliau pindah ke Madinah dalam tahun 622 M. Sebelumnya beliau wafat sepuluh tahun kemudian, telah jelaslah sudah bahwa Islam bukannya semata-mata merupakan suatu badan kepercayaan agama pribadi, akan tetapi Islam meliputi pembinaan suatu masyarakat merdeka, dengan sistem sendiri tentang pemerintahan, hukum, dan Lembaga Generasi Muslimin pertama, telah menginsafi bahwa Hijrah adalah satu titik perubahan penting dalam sejarah. Merekalah yang menetapkan tahun 622 M sebagai permulaan takwin Islam baru.
Dengan pemerintah yang kuat, cerdas, dan satu kepercayaan yang menggelorakan semangat penganut-penganut dan tentara-tentara dalam waktu yang tidak lama, masyarakat baru ini menguasai seluruh Arabia Barat dan mencari dunia baru untuk ditundukkan.
Setelah sedikit kemunduran pada wafat Muhammad saw., gelombang penaklukan bergerak dengan cepat di Arabia bagian Utara dan Timur, berani menyerang kubu-kubu pertahanan di perbatasan kerajaan Romawi Timur di Syirq al-Ardun dan kerajaan Persia di Irak. Selatan. Angkatan-angkatan perang kedua kerajaan raksasa ini –karena perang tidak henti-hentinya– telah kehabisan kekuatan, dikalahkan satu-persatu dalam suatu rangkaian operasi cepat dan cemerlang. Dalam waktu enam tahun sesudah Muhammad saw. wafat, seluruh Siria dan Irak diharuskan membayar upeti kepada Madinah, dan empat tahun kemudian Mesir digabungkan pada kerajaan Islam baru.
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya makalah ini akan membahas tentang Perkembangan Islam Di Dunia.


B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana perkembangan islam didunia?
2.      Siapa saja tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan islam didunia?
3.      Apa saja hikmah dari perkembangan islam?
C.    Tujuan
1.      Agar kita mengetahui seberapa perkembangan islam didunia.
2.      Agar kita mampu meningkatkan keimanan melalui hikmah dibalik perkembangan islam.
3.      Agar kita mengenal serta mengetahui tokoh – tokoh yang mempunyai peran penting dalam perkembangan islam.





















BAB II
Pembahasan
A.    Sejarah Perkembangan islam didunia
Sebagai umat Islam sungguh kita sangat meyakini bahwa agama kita ini berasal dari Allah Sang Maha pencipta alam semesta. Agama ini telah ada sejak manusia pertama Adam AS sampai akhir zaman.
Firman Allah : Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang2 muslim dari dahulu. (QS.22 : 78)
Puncak peradaban Islam atau zaman ke-emasan Islam berada pada masa kekhalifahan Abbasiyah yang telah melebarkan Islam sampai ke Andalusia (Eropa). Mungkinkah puncak peradaban Islam berada jauh dibawah zaman Rasulullah serta para Rasulullah lainnya ? Sedang para rasul itu adalah utusan Allah kemuka bumi ini untuk menata peradaban atau kebudayaan manusia sesuai dengan aturan Allah . Peradaban atau kebudayaan yang ditata oleh para Rasul berdasarkan wahyu Allah itulah yang disebut Kebudayaan Tauhid (Kebudayaan Islam). Jika sebagai muslim kita tetap mengatakan sesuai dengan pernyataan diatas berarti para Manusia Mulia Utusan Allah ini mempunyai kapasitas kepemimpinan yang lebih rendah dalam menata kebudayaan Islam dibanding umat sesudahnya yang nota bene adalah umat para Rasul itu. Jika para Rasulullah mempunyai kapasitas rendah lalu bagaimana dengan yang memberi mandat para Rasulullah itu,tentu mempunyai kapasitas yang rendah pula, sungguh zalim kita kepada Allah dan Rasulnya, Nauzubilahi min zalik, segeralah semua umat Islam minta ampun kepada Allah sebelum murka Allah datang lebih berat lagi.
Peradaban Tauhid dengan kehidupan sekarang.  Melihat kemajuan ilmu dan teknologi yang demikian pesatnya di zaman modern ini, umat Islam/peradaban Islam sering dikatakan sangat sedikit atau tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan tersebut. Sehingga ada yang mengatakan bahwa negara ke tiga yang terbanyak di huni oleh umat Islam tertinggal jauh kira2 1 abad dibanding negara maju. Namun tentunya sangat tidak mustahil, bahkan sangat mustahil bahwa kita bisa melebihi mereka jika kita memakai standar Allah. Bukankah kita meyakini bahwa bumi ini sudah diwariskan Allah Sang Maha pemilik alam semesta untuk Umat ber-Tauhid ? Inilah kesempatan emas bagi bangsa Melayu yang mengatakan budayanya identik dengan Islam untuk memancarkan budaya Islam kemuka bumi ini dengan mengambil lansung dari pohon peradaban Islam, bukan rantingnya (Abbasiyah dsb) yaitu dari zaman para Rasulullah dengan puncaknya Muhammad Rasulullah SAW. Tatacara penggalian peradaban Tauhid yang mulia itu, adalah:
1.      Selalu melakukan muhasabah dan muraqabah? untuk memperkokoh keyakinan Tauhid kita bahwa kita berasal dari Allah, pasti akan kembali kepada Allah dengan membawa pertanggungjawaban hidup di muka bumi, karena itu tiada lain budaya hidup di bumi harus sesuai dengan petunjuk Allah. Itulah keyakinan Tauhid.
2.      Alquran dan Sunnah adalah Mahateksbook sebagai pintu satu2nya untuk mengenal Tauhid dan mengaplikasikan dalam peradaban.
3.      Bahasa Arab bahasa yang dipilih Allah untuk membuat Mahateksbook Alquran, karena itu semestinya harus dikuasai oleh seluruh umat islam terutama generasi muda. Contoh sederhana, mungkinkah kita akan mengenal ibu atau pasangan hidup kita dengan baik dan penuh cinta jika bahasanya tidak kita kenal bahkan bahasa isyarat sekalipun. Mustahil pengenalan dan cinta yang utuh dapat kita berikan jika komunikasi tidak lancar akibat tidak mengerti bahasa.
4.      Pelajari bagaimana Rasulullah menjalani hidup 24 jam sehari, lingkaran pergaulannya, orang2 yang dekat dan yang jauh darinya, atau sahabat2 beliau dan orang2 yang memusuhi beliau. Bukankah beliau “TOKOH” satu2nya yang dikirim Allah untuk semua manusia kemuka bumi ini ?
5.      Dalam konteks hidup zaman sekarang yang disebut era informasi dan komunikasi yaitu menilai keberhasilan adalah dari kemampuan mengakses informasi canggih secepat mungkin dan mengolahnya sehingga menghasilkan sesuatu yang akan menjadi informasi berikutnya secepat mungkin pula. Maka Muhammad Rasulullah sesungguhnya adalah maha pakar komunikasi yang tidak ada tandingannya.
A. Perkembangan Ajaran Islam di Eropa
1. Austria
Di Austria terdapat Islamic Center, masjid , perpustakaan, dan madrasah sebagai tempat untuk memepelajari Al Qur’an. Lembaga ini menjadi penghubung dengan dunia Islam pada umumnya. Di Austria terdapat perpustakaan Islam yang dikenal dengan nama Social Service. Semua biaya kegiatan keagamaan ditanggung oleh umat Islam sendiri. Untuk menyiapkan generasi penerus pendidikan agama Islam diberikan pada hari sabtu dan minggu.


2. Belgia
Keberadaan agama Islam di Belgia diakui oleh pemerintah sebagai salah satu agama dari yang sah. Untuk menampung kegiatan umat Islam dibangun masjid dan Islamic center. Di negara ini pernah dipakai tempat muktamar Islam Eropa tepatnya di kota Brussel. Sejak tahun 1975 Pendidikan agama Islam di masukkan ke dalam kurukulum sekolah di tingkat SD, SMP dan SMA. Materi yang diajarkan adalah; Al Qur’an, Bahasa Arab, Ilmu Agama Islam.
3. Spanyol
Di negara ini umat Islam pernah mengalami kejayaan, yaitu pada masa kekuasaan Bani Umayyah. Pada masa-masa berikutnya Isam tidak lagi mampu mengembangkan sayapnya dinegara ini, karena mendapatkan himpitan dari kristen. Pada masa pemerintah Spanyol mengeluarkan undang-undang yang mengakui bahwa semua agama mempunyai derajat yang sama, kegiatan Islam muai tampak lagi. Bangunan masjid Kordaba menjadi kebanggaan umat Islam pada waktu itu. Pada tahun 1981 dibangunlah Islamic center sebagai pusat pendidikan Islam.
4. Bulgaria
Umat Islam di Bulgaria pernah berjaya, yaitu pada masa Dinasti Usmaniyah berkuasa. Umat Islam di Bulgariaya berjumlah 12,2 %, dan sudah masuk menjadi bagian dari sistem politik. Pemerintah Bulgaria pernah melarang segala kegiatan organisasa muslim serta menetapkan sejumlah larangan bagi umat Islam. Kegiatan keagamaan dibatasi dan umat Islam diharuskan mengganti nama Arab mereka. Manun demikian umat Islam tetap bertahan dan teus mengmbangkan dakwah Islam. Umat muslim Bulgaria terdapat dua komunitas besar yaitu; Pomak atau etnis Bulgaria yang tigngal di wilayah pegunungan selatan dan etnis Turki yang tinggal di kawasan tenggara. Problem yang dihadapai umat muslim adalah rendahnya tingkat pendidikan dan minimnya lapangan pekerjaan.
5. Inggris
Di inggris agama Islam berkembang dengan pesat, faktor yang menjadi pendorong perkembangan Islam antara lain mengalirnya ilmu pengetahuan Islam dari Spanyo, Pemindahan Universitas Toledo ke Inggsris, sehingga Inggris memiliki Universitas Cambraibge dan Oxford. Untuk mengengbangkan agama Islam dibangunlah masjid agung (Central mosque) di pusat kota London. Mozarobes adalah salah satu tokoh yang sangat gigih dalam mendakwahkan Islam di Inggris.
Pada saat ini umat muslim Inggris menjalin hubungan kerja sama dengan umat muslin Indonesia. Programnya adalah penukaran imam dan khotib yang disepakati dalam forum Kelompok Penasehat Keulamaan Indonesia- Inggris atau RI UK Islamic Advisory Group ( UK – IAG ) yang dibentuk atas kesepakatan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dengan Presiden Susilo Bambang Yudoyono, pada bulan Maret 2006. Selain itu adalah penterjemahan karya-karya Indonesia ke dalam bahasa Inggris, dialog antara agama dan aneka kegiatan mengisi waktu luang pelajar.
6. Perancis
Sebenarnya di negara ini terkenal sebgai negara Katolik. Akan tetapi, dalam hal agama liberal, orang yang tidak beragama pun diakui hak-haknya. Agama Islam dapat berkembang dengan baik di negara ini. Sekarang sudah ada Al Qur’an diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis. Salah satu tokoh yang sangat gigih dalam hal ini adalah Jackues Beroue.
7. Italia
Italia adalah pusak agama Katolik di seluruh dunia. Namun demilkian Agama Islam dapat tumbuh dan berkembang di negara ini. Pada tahun 1984 kaum muslimin berhasil mendirikan masjid sebagai pusat kegiatan agama.
8. Jerman
Islam masuk di Jerman pada abad ke 8 M. Pada masa pemerintahan Frederich Wilhelm, Islam berkembang karena umat islam berjasa dalam perjuangan militer di jerman. Pada tahun 1908 dalam resimen “Towarczy”, ada 1.220 tentanra muslim dari 1.320, sedangkan sisanya beragama kristen. Peran militer muslim tidak hanya berperang melawan Napolion, tetapi berlanjut melawan Rusia dan Polandia.
Islam berkembang dengan pesat pada masa pasca Nazi puncaknya pada tahun 60-an. Sekarang populasi muslim di Jerman mencapai 3,7 juta, dari 82,5 juta penduduk jerman 33% beragama Protestan, 33 % beragama Katolik dan 4,5 % beragama Islam. Mayoritas muslim Jerman dari keturunan Turki, sisanya keturunan Maroko, Pakistan, Iran, Afganistan, Balkan dan sebagainya.
Pendidikan agama Islam telah disetujui pemerintah masuk pada kurikulum sekolah negeri, namun demikian masih ada kendala yaitu tidak adanya organisasi Islam yang diakui pemerintah, sedangkan pemerintah mensyaratkan hal itu ada untuk menjadi mitra bicara untuk membahas materi pelajaran agama Islam. Di Jerman terdapat masjid dan mushola sekitar 2.200 . Di Berlin sendiri terdapat sekitar 70 masjid /mushola. Selain digunakan sebagi tempat ibadah, juga difungsikan sebagai tempat kegiatan Islami terutama pengajian atau pendidiakan Islam.
9. Kanada
Islam masud di Kanda kurang lebih 150 tahun yang lampau. Sikap toleransi antar agama cukup tinggi, sehingga kekerasan yang ditimbulkan dari agama ras dapat diminimalisasi.
Pada saat ini ada sekitar 600 ribu umat Islam di Kanada. Umat Islam di Kanada dapat bekerja diberbagai bidang. Saat ini pendidikan agama telah diajarkan di sekolah, karena para guru dan pengelola pendidikan merasa perlu untuk memberikan pengetahuan tentang Islam kepada para siswanya.
Usaha-usaha umat muslim di kanada untuk memperkenalkan kepada publik, bahwa Islam adalah agama yang cinta damai terutama di negara-negara barat antara lain ; diselenggarakan diskusi-diskusi, dialog listas agama, penerbitan buletin, serta aneka produk budaya. Selain itu umat Islam di kanada juga membuat acara khusus tentang Islam dan kehidupan sehari-hari. Mereka memproduksi film dokumenter yang diberi judul A New Life in a new Land.
10. Kawasan Eropa Timur dan Semenanjung Balkan
Pada masa Kekholifahan Turki Usmani, Islam merebak di negeri ini. Jumlah umat Islam terbanyak berada di Albania, dibandingkan di Bulgaria, Macedonia, Bosnia, Herzegovina, Azerbaijan dan sebagainya.


B. Australia
Islam masuk di Australia melalui orang-orang Afganistan yang bekerja sebagai pengendara unta. Pada tahun 1924 Islam lebih berkembang lagi yang dibawa oleh orang-orang dari Albania, yang bekerja sebagai petani tembakau di Australia Utara.
Quesland Islamic Society, didirikan bertujuan untuk menyadarkan anak-anak muslim agar melaksanakan sholat. Al Qur’an menjadi ajaran pokok di sini.
Diantara organisasi yang dibeentuk untuk memajukan Islam yaitu :
1. Australia Federation of Islamic Councils (Federasi Dewan-dewan Islam Australia)
2. Federasi of Islamic Societies (Federasi Masyarakat Muslim) yang bertaraf nasional, melipouti 35 ormas muslim lokal dan 9 Dewan Islam Negara Bagian.
3.Moslem Student Association (Himpunan Mahasiswa Muslim)
4. Moslem Women’s Centre (Pusat Wanita-wanita Islam) bertujuan memberikan pelajaran keislaman bagi kaum yang datang dari luar negeri diberi tambahan pekajaran bahasa inggris.
King Khalid Islamic College (KKIC) adalah sekolah Islam yang pertama kali didirikan di Australia tepatnya di negara bagian Victoria. KKIC didirkan tahun 1982, siswanya terdiri dari berbagai bangsa dan negara. Sekolah ini setara dengan SD, hingga SMA. Sekarang telah berdiri 30 sekolah yang serupa di seluruh Australia. Sekolah tersebut menggunakan kurikulum nasional dan internasional. Agama Islam dan Al Qur’an mejadi mata pelajaran wajib.


C. Afrika
1. Sudan
Perkembangan Islam di Suda sangat megembirakan. Salah satu tokoh yang berjasa masuknya Islam di Sudan adalah Abdullah bin Said bin Ali Sarah. Penyebaran Islam di negeri ini dilakukan dengan mengajarkan ilmu Tasyawuf dan Filsafat. Tokoh yang paling berpengaruh pada waktu itu adalah Syeh Abdul Qodir Al Jilani dan Abdul Hasan Asy Syazali.
2. Etiopia
Islam masuk di Eteopia ketika Rosulullah masih hidup. Pada saat itu ada 15 orang muslim yang hijrah ke Eteopia. Negeri ini pada masa Rosul dikenal dengan nama Habsyinia atau Habsyah. Sejak abad XIV M , orang muslim Hasbania mengadakan hubungan dengan Mesir (Al Azhar), sehigga memunculkan ulama-ulama terkenal pada masa itu.  Pada tahun 1934 M, Al Azhar mengirimkan beberapa utusan yang bertugas untuk mengajar agama Islam. Beberapa masjid didirikan sebagai pusat ibadah umat Islam, dan madarasah sebagai pusat pendidikan Agama Islam.
3. Uganda
Perkembangan Islam di Uganda cukup pesat. Masuknya Islam di negeri in diperkirakan sekitar tahun 1844 melalui perdagang yaitu Ahmad Ibrohim, Idi Amin. Idi Amin dianggap sebagai pendiri Uganda Muslim Supreme Cauncil (UMSC) pada tahun 1974. Ia juga berhasil mengundang Raja Faisal pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid nasional di Old Kampala. Beliau juga membwa Uganda menjadi Organisasi konferensi Islam (OKI). Saat ini sekitar 15 % penduduk Uganda memeluk agama Islam.
4. Somalia
Sebelum Islam masuk di Somalia, agama kristen masuk lebih dahulu. Ketika Islam di negeri ini terjadilah perang agama. Pada akhirnya Islam dapat berkembang di negeri ini. Islam masuk di Somalia pada tahun 860 M. masyarakat muslim Somalia mengikuti mazhab sunni, syi’ah ada yang menganut ajaran tasyawuf. Kini Islam terus berkembang di negeri ini.
5. Liberia.
Jumlah umat muslim Liberia saat ini mencapai kurang lebih 25 % dari 3 juta penduduk. Keadaan masyarakat muslim di negeri ini sangat memprihatinkan, karena rendahnya tingkat pendidikan dan meluasnya tingkat kemiskinan.
Undang-undang di negeri ini menjamin kebebasan beragama, pemerintah menghormati setiap pendidik beribadah menurut agamanya masing-masing, meskipun demikian uamt Islam tetap menghadapi diskriminasi dalam beragama.
The Arabic Organization for Studies, merupakan salah satu organisasi Islam yang bertujuan meningkatkan dakwah Islam dan mengajarkan Islam dan Al Qur’an kepada para mualaf.
6. Mozambik
Nama Mozambil berasal Mu bin Baig, yaitu nama seorang tokoh Islam yang pernah berpengaruh dikawasan itu. Di Negeri in Islam dapat berkembang dengan baik. Umat Islam di negeri ini berhasil membangun lembaga Islam, antara lain ; Comunidodo Musulman Assocao (Persatuan Masyarakat Islam) , Islamic Center. Masyarakat muslim Mozambik bermazhab sunni.
7. Senegal
Islam masuk negeri ini pada abad XI M. dibawah oleh bangsa magribi. Kebanyakan umat Islam dinegeri ini bermazhab Syafi’I dan Maliki. Ribuan masjid telah didirikan dan masjid yang paling besar adalah masjid Tsiys dan Taubah, Pendidikan Islam telah dibangun dari tingkat Ibtidaiyah sampai dengan peerguruan tinggi.
8. Gambia
Islam masuk ke Gambia pada abda ke X M, dibawa para pedagang dari Arab (Maroko) dan Barbar dari Mauritania. Islam Gambia bermazhab sunni dan mayoritas beraliran sufi. Para pemuka sufi ini yang membawa Islam dapat berkembang dengan pesat.
9. Namibia
Sampai dengan akhir tahun 1980-an Islam belum banyak dikenal di negeri ini. Pada waktu itu penganur Islam mayoritas berasal dari Afrika. Pada tahun 1980 di negeri ini belum ada satupun bangunan masjid. Windhoek Islamic Center, yang di anggap bangunan mesjid, sebenarnya hanya bangunan kecil yang menempel pada bangunan gereja yang megah yang dibangun oleh pemerintah. Saat ini telah terdapat tujuh masjid dan satu lagi baru di bangun di Katutura. Tokoh muslim yang paling berjasa dalam pegemmbangan Islam di Namibia adalah Jacobs Salmaan Dhancees. Dia adalah pejabat Komisi Pemilihan Umum Nmaibia. Perjalanannya ke Konferensi Islam membawa hidayah baginya masuk agama Islam. Untuk mekanjutka dakwah dan syiar Islam, kini banyak pemuda muslim yang dikirim ke Arab Saudi untuk belajar agama Islam.
D. Asi
a
1. Pakistan
Islam masuk ke India-Pakistan pada masa Bani Umayyah. Dengan melalui perjalanan yang panjang pada tahun 1862 M menjadi negara Islam.
Pada awal abad XX, Sayid Ahmad Khan ( seorang kominis ), mencetuskan gagasan bahwa Muslim dan Hindu membentuk bangsa yang berbeda dan terpisah di India, atas dasar agama dan budaya. Tulisan Ahmad Khan ini mengilhami Muhammad Ali Jinnah memimpin Liga Musliam pada pembentukan Pakistan.
Pakistan mejadi negara Republik Islam. Negeri ini termasuk negara produktif ilmuwan dan budayawan muslim yang terkenal seperti Muhammad Iqbal, Fazlur Rahman dan lain sebagainya.
2. India
Islam masuk ke India pada masa Khulafaur Rosyidin, ketia Kholifah Umar bin Khottob memerintah, Ia telah mengirimkan pasukan ke Persia dan berhasil menaklukkan Persia babian selatan. Pada masa pemerintahan Bani Umayyah Islam di India berkembangn pesat. Para da’i yang berhasil menyebarkan Islam di India antara lain :
a. Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Pada masa pemerintahannya Beliau mengirimkan pasukan ke India yang dipimpin oleh Maglab bin Abi Sufiah.
b. Hajja bin Yusuf as Saqofi, orang yang dipercaya Abdul Malik bin Marwan.
c. Subaktakir dari Ghozna’
d. Muhammad Ghori, raja muslim di Ghori yang moderat. Puncak kejayaan Islam di India pada masa Kerajaan Islam Mughal yang dipimpin Babur Akbar kemudian dilanjutkan oleh putranya Humayun. Pada masa kejayaan Islam di India datanglah Inggris menjajah India, Kerajaan Mughal runtuh dan India menjadi jajahan Inggris.
3. Rusia
Islam masuk di Rusia pada masa Bai Umayyah. Di kota Bukhora pernah lahir seorang ulama besar ahli hadis yaitu Imam Bukhori yang menulis kitab hadis Shoheh Bukhori. Islam di Rusia mengalami kejayaan ketika Dinasti Samanid berkuasa. Akan tetapi ketika Jengis Khan menggempur Asia Tengah banyak penduduk muslim yang dibunuh, masjid dan sekolah-sekolah dibakar. Di Rusia saat ini telah memiliki Direktorat Utusan Islam di Departemen Luar Negeri Urusan Asia. Dengan adanya lembaga ini hak-hak dan kewajiban-kewajiban umat muslim dilindungi negara. Di negeri ini terdapat hampir 400 masjid dan 190 madrasah sebagai pusat syiar dan pendalaman Islam. Studi Isalam dan bahasa arab kini menjadi bagian kurikulum Islam di Rusia.
4 Afganistan
Islam masuk ke Afganistan pada masa Kholifah Umar bin Khottab. Pada masa Kholifah Usman bin Affan Islam telah memasuki Kabul, setelah melalui perjalanan pajang umat Islam berhasil memprokamirkan Afganistan. Di Negeri ini umat Islam selalu berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan, akan tetapi perjuangan umat Islam selalau mendapat tekanan dari Uni Soviet. Pada masa pengaruh Uni Soviet dapat dilenyapkan, para pemimpin gerakanm mujahidin dapat berkuasa di Afganistan. Pada masa kejayaan umat Islam, Afganistan teerkenal sebagai gudang ilmu dan berhasil melahirkan Sejumlah ilmuwan muslim.
5. Republik Rakyat Cina  
Islam masuk ke Cina pada masa daulah Bani Abasiyah, kedatanag Islam di semenanjung Cina disambut gembira oleh masyarakat. Pada masa Dinasti Ming lahirlah seorang muslim terkenal yaitu Laksamana Zheng Ho atau Sham Poo Kong (1371).
Pada masa dinasti Manchu yang diprakarsai oleh Kaisar Kong His, Islam berkembang dengan pesat baik dikalangn terpelajar maupun masyarakat biasa. Kehidupan umat Islam terasa aman dan damai, bahkan banyak tokoh muslim yang menduduki jabatan penting dalam pemerintahan.
Perkembangan dan kamajuan Islam semakin tampak nyata Setelah RRC merdeka tanggal , 10 Nopember 1911 M , terutama ketika hamcurnya faham komunis di berbagai belahan dunia. Di Cian terdapat dua masjid khusus wanita yang berada di Peking (Beijing). General Moslem Associatin of China, adalah salah satu organisasi Islam di Cina, yang bergerak dalam pengembangan dakwah penembangan Islam.
6.Singapura
Islam masuk Singpura kurang lebih abad ke XVI M. Pada masa Kerajaan Malak dipimpin oleh Sultan Mansyur Syah, wilayahnya melebar sampai ke Palembang dan Jambi. Dari Jambi melalui Tanjung Pinang Islam menyebar ke Singapura.
Di Singpura Islam dapat berkembang dengan baik, khuisusnya di bidang pendidikan, seperti penerbitanbuku-buku agama berbahasa Arab, Madrsah-madrsah banyak didirikan. Islam di Singapura mendapatkan pengkuan dari pemerintah. Majelis Ulama Singapura (MUIS), mempunyai otoritas bagi pembangunan kehidupan masyarakat Islam Singapura. MUIS berada di bawah Kementerian Pembangunan Masyarakat dan ditangani oleh Menteri Lingkungan atau Menteri Sekitaran. Pada tahun 1990 MUIS bernama Maintenance Religous Harmony Act.
7. Thailand
Islam masuk ke Thailan ( Muangtai ) pada abad ke XV M, melalui kerajaan Acaeh (Pasai), setelah ditaklikan kerajaan Siam (Thailan). Selain itu Islam masuk melalui Malaka. Kini banyak umat Islam Tailan yang merantau keluar negeri, seperti Timur Tengah dan Indonesia untuk mencari ilmu.
8. Bunai Darussalam
Islam masuk ke negeri ini sekitar tahun 977 M melalui jalur Timur Asia Tenggara oleh para pedagang dari Cina. Pada waktu pusat penyebaran dan kebudayaan Islam di Malaka jatuh ketangan Portugis, Islam di Brunai maju pesat. Kemajuan Islam semakin bertambah cepat pada masa dipimpin oleh Sultan Bolkiah ( Sultan ke 5). Pada tahun 199885 Brunai membentuk Majlis Agama Islam berdasarkan Undang-undang Agama dan Mahkamah Kadi. Pada waktu itu Islam telah menjadi idiologi negara. Didirikannya pusat dakwah untuk kepntingan penelitian Agama Islam. Anak cacat dan yatim mejadi tanggungjawab pemerintah. Saat ini Islam telah menjadi bagian dari negara.
B.     Tokoh-Tokoh yang Berprestasi dalam Perkembangan Islam
·         Rasulullah SAW.
·         Utsman bin affan yang mengutus beberapa orang untuk menyebarkan agama islam diluar arab
·         Umar bin Khattab membawa agama islam masuk ke India
·    Khalifah pada masa Bani Umaiyah. Pada masanya mampu mencapai kejayaan serta melebarkan syiar islam sampai ke spanyol dan beberapa Negara d eropa.
·    Dinasti ustmaniah. Membawa islam menuju kejayaan di Bulgaria
·    Abdullah bin Said bin Ali Sarah. Tokoh yang membawa islam masuk ke Sudan
·         Idi Amin. Pendiri Uganda Muslim Supreme Cauncil (UMSC) pada tahun 1974. Ia juga berhasil mengundang Raja Faisal pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid nasional di Old Kampala. Beliau juga membwa Uganda menjadi Organisasi konferensi Islam (OKI). Saat ini sekitar 15 % penduduk Uganda memeluk agama Islam.
·         Mu bin Baig. Nama seorang tokoh Islam yang yang berpengaruh di kawasan Muzambil. Sehingga namanya di abadikan menjadi nama sebuah Negara Muzambil. Nama Mozambil berasal Mu bin Baig
·         Jacobs Salmaan Dhancees. Tokoh muslim yang paling berjasa dalam pegemmbangan Islam di Namibia
·         Jamaludin Al afgani (Iran, 1838-turki, 1897) Salah satu sumbangan terpenting di dunia Islam diberikan oleh Sayyid Jamalidin Al Afgani. Gagasanya mengilhami kaum muslim di Turki, Iran, Mesir dan India.
·         Sirsayid Ahmad Khan (India 18817-1898) Adalah pemikir yang menyerukan saintifikasi masyarakat muslim. Ia amat serius dengan upaya ini, antara lain: menciptakan sendiri metode baru penafsiran Al qur’an. Hasilnya adalah teologi yang memilki karakter atau sifat ilmiah dalam tafsir Al qur’an.
·         Sir Muhamad Iqbal (Punjab 1873-1938)Generasi awal ke-20 adalah Sir Muhamdad Iqbal marupakan seorang muslim pertama di anak benua India yang sempat mendalami pemikiran barat modern dan memilki latar belakang yang bercorak tradisisonal islam. Kedua hal ini muncul dari karya utama di tahun 1930 yang berjudul the reconstruction of religious thought in islam (pembangunan kembali pemikiran keagamaan dalam Islam)
·         Utsman bin affan yang mengutus beberapa orang untuk menyebarkan agama islam diluar arab
·         Dinasti Ming dibawah kekuasaan Ming berhasil menjadi pelopor masuknya agama islam ke Rusia, bahkan Islam menduduki jabatan penting antara lain, kemiliteran, keintelekan, dan administrasi pemerintahan. Bahkan, seorang muslim yang bernama Sang Yu Chuin menjabat sebagai penasehat agung Kaisar Ming yang pertama dan bernama Hung Yer
·         Wali songo menyebarkan islam di Nusantara dengan berbagai cara yang unik.
·         Pedagang dari Arab, Persia, Gujarat dan Malabar yang mampu menyebarkan islam disebagian besar Negara di Asia.

C.    Hikmah Belajar Sejarah Perkembangan Islam di Dunia
Ada beberapa hal yang dapat kita ambil hikmahnya setelah kita belajar sejarah perkembangan Islam, yaitu antara lain :
1. Hanya dengan kerja keras dan usaha yang maksimal, apa yang diinginkan akan berhasil. Hal in dapat dilihat bahwa Islam berkembang dengan baik di berbagai belahan dunia adalah atas usaha yang maksimal umat muslim.
2. Tidak menjadikan warna kulit, beda bahasa dan sebagainya menjadi jurang pemisah. Karena Allah hanya membedakan hambanya dari segi ketaqwaannya.
3. Sesama muslim adalah saudara, meskipun dari berbagai benua dan negara yang berbeda. Persaduaraan
itu diikat adanya aqidah atau ketuhanan yang satu Allah dan kitab suci yang satu yaitu Al Qur’an.














DAFTAR PUSTAKA
Diakses pada 20 Februari 2014.
Diakses pada 20 Februari 2014.
Diakses pada 1 Maret 2014.
Diakses pada 1 Maret 2014.
Diakses pada 3 Maret 2014.
Diakses pada 5 Maret 2014.
Diakses pada 5 Maret 2014.
Diakses pada 5 Maret 2014
Diakses pada 6 Maret 2014.
Diakses pada 6 Maret 2014.